Home ~ Kisah Inspirasi ~

Sup dari Batu

Sup dari Batu

3 Apr 2009

Blog Cerita Inspirasi Kategori Kisah Inspirasi

supPada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.

Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu – dan sebagai rakyat jelata – merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.

Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.

Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”

“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.

“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” Tanya orang bijaksana sekali lagi.

Dengan setengah tidak percaya, penduduk itu menjawab, “Mau..”

“Baiklah ikutilah petunjukku.” Orang bijaksana itu menjelaskan, “Pertama-tama, ambil tiga batu besar itu, lalu cucilah hingga bersih !” perintah orang bijaksana sambil menunjuk tiga buah batu sebesar kepalan tangan. Orang-orang pun mengikuti perintahnya.

Sesudah batu itu dicuci dengan bersih hingga tanpa ada pasir sedikitpun di permukaannya. Orang bijaksana itu lalu menyuruh penduduk untuk menyiapkan panci yang paling besar dan menyuruh panci itu untuk diisi dengan air. Ketiga batu bersih itupun lalu dimasukkan ke dalam panci – dan sesuai dengan petunjuk orang bijaksana itu – batu-batu itupun mulai direbus.

“Ada yang dari kalian tau bumbu masak ? Batu-batu itu tidak akan enak rasanya jika dimasak tanpa bumbu.” Tanya orang bijaksana.

“Aku tahu !” seru seorang ibu, kemudian ia mengambil sebagian persediaan bumbu dapurnya, kemudian meraciknya, dan memasukkannya kedalam panci besar itu.

“Adakah dari kalian yang memiliki bahan-bahan sup yang lain ?” Tanya orang bijaksana itu. “Sup ini akan lebih enak jika kalian menambahkan beberapa bahan lain, jangan cuma batu saja.”

Beberapa penduduk mulai mencari bahan-bahan makanan lain di sekitar desa. Beberapa waktu kemudian dua orang datang dengan membawa tiga kantung kentang. “Kami menemukannya di dekat kali, ternyata ada banyak sekali kentang liar tumbuh disana.” Katanya. Kemudian orang itu mengupas, encuci, dan memotong-motong kentang-kentang itu dan memasukkannya ke dalam panci.

Kurang dari satu menit, seorang ibu datang dengan membawa buncis dan sawi. “Aku masih punya banyak dari kebun di belakang halaman rumahku.” Kata ibu itu, lalu ibu itu meraciknya dan memasukkannya ke dalam panci.

Sesaat, datang pula seorang bapak dengan tiga ekor kelinci di tangannya. “Aku berhasil memburu tiga ekor kelinci, kalau ada waktu banyak, mungkin aku bisa membawa lebih lagi, soalnya aku baru saja menemukan banyak sekali kawanan kelinci di balik bukit itu.” Dengan bantuan beberapa orang, tiga kelinci itu pun disembelih dan diolah kemudian dimasukkan ke dalam panci.

Merasa telah melihat beberapa orang berhasil menyumbang sesuatu. Penduduk-penduduk yang lain tidak mau kalah, mereka pun mulai mencari-cari sesuatu yang dapat dimasukkan ke dalam panci sebagai pelengkap sup batu.

Kurang dari satu jam, beberapa penduduk mulai membawa kol, buncis, jagung, dan bermacam-macam sayuran lain. Tak hanya itu, anak-anak juga membawa bermacam-macam buah dari hutan. Mereka berpikir akan enak sekali jika buah-buah itu bisa dijadikan pencuci mulut sesudah sup disantap. Ada pula seorang bapak yang membawa susu dari kambing piaraannya, dan ada pula yang membawa madu dari lebah liar yang bersarang di beberapa pohon di desa itu.

Beberapa jam kemudian sup batu itu telah matang. Panci yang sangat besar itu sekarang telah penuh dengan berbagai sayuran dan siap disantap. Dengan suka cita, penduduk itu makan bersama dengan lahapnya. Mereka sudah sangat kenyang, hingga mereka lupa ‘memakan’ batu yang terletak di dasar panci.

Tiga orang bijaksana itu hanya tersenyum melihat tingkah para penduduk itu. Dan mereka pun sadar, sekarang waktunya mereka untuk meneruskan perjalanan. Mereka mohon diri untuk meninggalkan desa itu. Sebelum beranjak pergi, seorang bapak sekonyong-konyong memeluk dan menciumi ketiga orang itu sambil berkata, “Terima kasih telah mengajari kami untuk membuat sup dari batu..”

(Diadaptasi dari : The Inspirational Book, Unknown Author)

.

29 Komentar di “Sup dari Batu”

 

|
  1. kuyus berkata:

    inspiratif.
    Kalau mau bersatu, sesuatu yang besar bisa terjadi khan? Kalau kerjanya sendiri sendiri tentu lebih sulit mewujudkan sesuatu ..

  2. BER972 berkata:

    cerita yang menarik dan penuh makna

  3. jhoni berkata:

    wah naizz story….menurut saya cerita ini mengajarkan kita agar jgn malas atau mudah putus asa karena segala masalah pasti ada jalan keluarnya, bahkan terkadang solusi itu ada disekitar kita!!!

    btw salam kenal sesama dari bali nih!!!

  4. Rusa Bawean™ berkata:

    wahhh
    kirain cara membuat sup batu
    hehehe

  5. syafwan berkata:

    wah.. pesannya matang sekali. sematang sup dari batu. Kerjasama merupakan bumbu yang klop. pasti rasanya enak

  6. dheby cinthia berkata:

    wahh, sebenarnya smua orang sbagai normalnya itu tidak akan pernah ada puasnya, bener ga ?
    hehehe…

  7. rizal berkata:

    tuuulll

  8. paragLett berkata:

    valium 60538 cialis ftb

  9. Lennard berkata:

    tramadol vxge cialis sya

  10. lastupdated1 berkata:

    Using the best skin care is important for your skin. ambien 8-(( levitra ajnufx accutane %-)

  11. Cezar berkata:

    The doctor can suggest 20mg pill of Acomplia everyday before breakfast. accutane %PPP acomplia 470242 xanax 027839

  12. babylees berkata:

    ambien :]] acomplia irm xanax 8((

  13. Pharme546 berkata:

    Very nice site!

  14. kwhgroup berkata:

    buy cialis vpplen acomplia nobs

  15. Abapo berkata:

    buy cialis 541 buy propecia %DDD

  16. Pharmd140 berkata:

    Very nice site! [url=http://aixypeo.com/ayrxsa/2.html]cheap cialis[/url]

  17. Pharmf269 berkata:

    Very nice site!

  18. inhoudsopave berkata:

    valium nhvo buy cialis zxk

  19. proSilver berkata:

    about valium ccir tramadol %-[[ xanax fhymxb

  20. tina berkata:

    mantap paakk.. subhanallah.. kerennn

  21. candra berkata:

    cerita yang membuat seharusnya kita sadar sebetulnya dalam kesulitan apapun kalau kita berusaha pasti ada jalan

  22. EvavaTync berkata:

    I enjoyed reading your blog. Keep it that way.

 

|

 

 

Tulis Komentar

Copyright © 2010 CeritaInspirasi.net. All rights reserved. Powered by Gravis Web Design