Home ~ Kisah Inspirasi ~

Kupu-Kupu

Kupu-Kupu

1 Jun 2009

Blog Cerita Inspirasi Kategori Kisah Inspirasi

kupu-kupuPada suatu hari seorang anak menemukan kepompong. Anak itu menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek.. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong itu.

Anak itu memperhatikan kejadian yang belum pernah dilihatnya dengan sangat serius. Ia melihat bagaimana seekor kupu-kupu  bergerak-gerak mencoba menjejalkan dirinya dalam sebuah lubang sempit agar dapat keluar dari kepompongnya.

Beberapa menit kemudian anak itu sudah dapat melihat kepala dan sebagian tubuh dari kupu-kupu itu. Tetapi ia belum dapat melihat bakal sayapnya, karena memang belum kelihatan. Diam-diam ia mulai penasaran bagaimana wujud sayap kupu-kupu itu. “Pasti sangat indah” gumamnya. Kupu-kupu itu tampak kesulitan sekali saat mencoba keluar dari kepompong, kelihatannya seperti ada yang tersangkut.

Tiba-tiba seorang anak lain memanggilnya, lalu ia pun pergi bermain-main dengan anak itu. Sekitar satu jam kemudian anak itu kembali lagi dan mengamati kepompong yang akan menetas itu. Ia heran, ternyata kupu-kupu itu belum keluar juga. Kupu-kupu yang sudah setengah kelihatan  itu malah hanya diam saja, seolah-olah sudah menyerah dari perjuangannya untuk dapat keluar dari kepompong itu.

Merasa kasihan, anak itu lalu mengambil gunting, lalu memotong sedikit pada lubang di kepompong itu. Usahanya ternyata berhasil, kupu-kupu itu dapat keluar dari kepompongnya dengan lancar. Sejenak, anak itu menjadi teringat pelajaran IPA di sekolahnya, bahwa sayap kupu-kupu baru mengembang setelah ia keluar dari kepompongnya.

Beberapa waktu ia menunggu, bahkan lebih dari satu jam ia menunggu ternyata sayap kupu-kupu itu tidak mengembang sama sekali. Memang, pada akhirnya kupu-kupu itu tetap hidup, tetapi seumur hidupnya ia tidak dapat terbang karena memiliki sayap yang terlalu kecil.

—-

Anak itu ternyata tidak memahami bahwa kupu-kupu itu memang sudah seharusnya bersusah payah saat keluar dari kepompongnya. Saat menjejalkan dirinya dalam lubang sempit di kepompong, saat itu jugalah segenap cairan di tubuh depan kupu-kupu terdorong ke belakang, dan cairan dari berbagai kelenjar inilah yang nantinya akan mengisi rongga-rongga di bakal sayapnya.

Tanpa cairan ini, sayap tidak akan berkembang. Saat anak itu memperlebar lubang kepompong, proses penyaluran cairan itu menjadi terhenti sebelum waktunya, yang akhirnya mengakibatkan sayap kupu-kupu itu tidak bisa berkembang sempurna serta tidak dapat dipakai terbang.

8 Komentar di “Kupu-Kupu”

 

|
  1. meuthia rizki berkata:

    aku bakal ke bali lagi nih…. 🙂

  2. Egy berkata:

    Woww… Begitu bermakna…

  3. Dinoe berkata:

    Cerita yang penuh makna…berisi tentang makna sesuatu atau makhluk hidup memang sudah punya kodratnya masing2

  4. Neng Aia berkata:

    ouhh.. so sad!

    niat membantu malah menjadi derita bagi si kupu-kupu

    ~_~

  5. malah jadi ingat lagu
    persahabatan bagai kepompong…

  6. attayaya berkata:

    berusaha menolong, tapi tidak tepat sasaran
    perlu pembelajaran lebih lanjut

  7. kadang-kadang kita perlu bertindak cepat, dan sesegera mungkin mengambil keputusan. tapi keputusan yang cepat tanpa ilmu adalah bunuh diri.

    Btw, terimakasih banyak untuk dukungan pada blogku kawan.

  8. daniel berkata:

    semuanya butuh proses dan perjuangan …. tidak instant.. sungguh menyentuhh

 

|

 

 

Tulis Komentar

Copyright © 2010 CeritaInspirasi.net. All rights reserved. Powered by Gravis Web Design