Home ~ Kisah Inspirasi ~

Jebakan Tikus

Jebakan Tikus

27 Sep 2010

Blog Cerita Inspirasi Kategori Kisah Inspirasi

tikusCerpen inspiratif kali ini berbicara tentang tikus.. Pada suatu hari, seekor tikus sedang mencari makan. Seperti biasa, dia menyelinap masuk ke dalam gudang. Saat sibuk meraba-raba gudang yang gelap, tikus menemukan sebongkah keju yang sangat besar. Tapi sayang, ternyata keju tersebut melekat pada sebuah jebakan tikus. Sebuah perangkap yang mampu menghancurkan tubuhnya dalam satu detik saja.

Merasa cemas dengan adanya jebakan itu, tikus lalu menemui ayam.
“Hei, di gudang ada jebakan tikus! berhati-hatilah saat memasuki gudang!” seru tikus.
“Saya tahu kalau ini adalah masalah besar bagi kamu.” Jawab ayam, “Tetapi maaf, itu bukan urusanku. Aku tidak terganggu dengan jebakan itu.”

Tidak puas dengan jawaban ayam, tikus kemudian menemui kambing. “Maaf, ya!” Kambing itu berkata,Β  “Saya tidak bisa berbuat banyak. Sebaiknya kau berdoa saja agar keju itu lepas dari jebakannya.” kata si kambing.

Tikus pun merasa sangat kesal dengan jawaban kambing. Ia kemudian menemui sapi untuk memberinya peringatan. Lagi-lagi tikus mendapat jawaban yang sama, “Maaf, ya.” kata sapi sambil tertawa, “Jebakan sekecil itu tidak berarti apa-apa bagi tubuhku yang sebesar ini. Saya tidak merasa terganggu dengan adanya jebakan itu.”

Karena bosan tidak diperhatikan, kemudian tikus meninggalkan gudang danΒ  mencari makan di tempat lain.

—————

Saat tengah malam, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras. “Praaaaaak…” Jebakan tikus itu sepertinya telah menemukan mangsanya. Mendengar suara ini, istri sang petani langsung terbangun dan berlari ke gudang. Tetapi karena gelap, istri petani tersebut tidak menyadari bahwa yang tertangkap di jebakan tersebut adalah seekor ular berbisa. Ular itu lalu menggigitnya. Istri petani pun menjerit-jerit kesakitan.

Melihat keributan itu sang petani segera berlari menuju dapur. Ia menemui istrinya sudah pingsan tergigit ular. Kemudian ia membawa istrinya untuk berobat.

Esok paginya, tubuh si istri masih demam. Maka petani itu memutuskan untuk menyembelih si ayam untuk dibuat sup kesukaan istrinya.

Selama istrinya sakit berhari-hari, banyak sekali tetangga yang menungguinya. Petani itu lalu menyembelih kambingnya. Daging kambing tersebut kemudian dibuat sate untuk hidangan bagi para tamu.

Setelah lebih dari seminggu sakit, sang istri akhirnya meninggal dunia. Banyak sekali orang yang hadir di pemakamannya. Akhirnya sang petani memutuskan untuk menyembelih satu-satunya sapi miliknya. Daging sapi itu dibuat berbagai masakan sebagai hidangan bagi para tamu yang telah hadir di pemakaman istrinya.

(Author unknown, from Joke du Jour, 2001)

——————-

Hidup adalah sebuah perputaran.. atau yang biasa disebut siklus quantum.. masalah dan ancaman yang diderita orang lain dapat menjadi rantai yang akhirnya menimpa diri kita.. so, keep the arms wide open and show your love.. ^^

.

58 Komentar di “Jebakan Tikus”

 

  1. Yolis berkata:

    jangan menyepelekan hal sekecil apapun, gitu yah? πŸ˜€ karena ayam, kambing dan sapi merasa besar jadinya mereka sombong deh… orang2 ‘besar’ emang banyak yang sombong yah :p

  2. Sangat inspiratif…membuka pikiran kita pada hal yang kecil dan dianggap sepele

  3. adin berkata:

    peduli terhadap sesama, membantu kesuliatan orang lain supaya masalah kecil tersebut tidak menjadi besar yang akhirnya melibatkan kita y? ceritanya bagus πŸ˜€

  4. Kakaakin berkata:

    Wah… sebuah warning yang sangat bagus πŸ™‚

  5. Uang Modal kecil berkata:

    Cerita yang mengajarkan pada kita untuk tidak egois, berusaha untuk ikut merasakan penderitaan orang lain.

  6. guskar berkata:

    si tikus pun bisa menikmati tulang ayam yg kemungkinan didapatkan dari tempat sampah pak petani

  7. fanny berkata:

    intinya jgn gak peduli sama masalah oran glain. harus mau bantu

  8. achoey berkata:

    Salam persohiblogan

    Lama tak bersua. Maaf karena kesibukan membuat saya sulit BW.
    Baru sempet nih, itu pun sekedar sapaan sembari lewat. πŸ™‚

  9. the others berkata:

    Yups setuju… jangan hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli pada nasib orang2 yang membutuhkan bantuan

  10. catatan kecilku berkata:

    Ceritanyan bagus… inspiratif. Semoga kita semua dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari kisah tersebut.

  11. joe berkata:

    nice story, sangat inspiratif….

  12. shaleh berkata:

    Semuanya udah kena siklus, kapan tikusnya kna giliran … πŸ˜€
    Lama tak mampir krn saya beberapa waktu rehat dari dunia blog n kini tlah mulai lg dari 0.
    Salam jumpa kmbali …

  13. Laksamana Embun berkata:

    Trimakasih atas pencerahan ini mas.. SUkses selalu

  14. chesya rindu berkata:

    cerpen ciptaanmu sendiri mana, bro? hehehe

  15. la reine berkata:

    yup, begitulah hidup,…
    makanya jgn terlalu ngremehin orang yg mgkin mnurut kita gag ada artinya… πŸ˜€

  16. tania berkata:

    welcome to social network on the internet

  17. vicha berkata:

    hehehe warning!!!

  18. rooney berkata:

    hidup itu sudah susah mending dibawah enak aja deh biar tetap umur panjang hehehe

  19. jeje berkata:

    mantaf…

  20. school grants berkata:

    nice post. thanks.

  21. mendho berkata:

    cerita iank sngad bgust……………………

  22. WAHYU NUGROHO berkata:

    sip…brader…mhn ijin utk posting

  23. trian berkata:

    Muantapppppp ceritanya…

  24. astrid berkata:

    standing applouse…

  25. kubah berkata:

    Wah hebat, ternyata jebakan tikus bisa membunuh sapi ya. Bisaa aja bikin cerita.

  26. rita berkata:

    ceritanya sangat menarik mas…ijin copas ya…^^

  27. putianggraini berkata:

    cerita yang sangat inspiratif…
    izin copas ya mas…

  28. Alennana berkata:

    Nice Story.
    ijin copas. πŸ™‚

  29. Milov berkata:

    two thumbs up

  30. ayunienz berkata:

    ,seruu bgeed cerita.nha…

  31. etha berkata:

    ceritanya benar2 membuat motivasi, thax ya

  32. orang mikir berkata:

    great…
    “sesungguhnya perbuatan dzalim akan kembali kepada pembuatnya,dan perbuatan baik akan kembali pula pada pembuatnya”.. tidak ada yang lebih indah kecuali berbuat baik untuk sesama, tanpa memperhatikan “pamrih” di balik perbuatannya itu..
    thaks a lot ^_^

  33. ilyas afsoh berkata:

    Kembali membaca artikel ini sobat πŸ˜€

  34. UJ berkata:

    HEEMMM…GOOD JOB BROTHER

  35. chairil berkata:

    lagu lama, cerita lama tp tetap menarik…hehehe

  36. elang berkata:

    bgus bgt nih crita

  37. anne berkata:

    numpang ijin buat di share ya..bagus banget

  38. nilofer berkata:

    BaguuuS.. !!
    Itu namanya takdir,
    Biar dihindari jg akan kena

  39. siagian berkata:

    bagus buangat,izin copy ya

  40. M Hajaz berkata:

    bagus sekali…Mohon ijin copas.tks

  41. Uci Karyadinata berkata:

    Sangat menarik…..

  42. jamal yasier berkata:

    ga nyangka akhirnya begitu .. bagus2

  43. tedy berkata:

    hemmm, like this,,

  44. arwana berkata:

    sesuatu bgt…

    kita memang diciptakan utk saling terhubung

  45. muf berkata:

    sangat beranfaa ceritanya,thanks

  46. Rain bow berkata:

    good

  47. rahma berkata:

    m.. lumayaa…n

  48. nissa berkata:

    inspiratif ceritanya

  49. Laksmi berkata:

    mantap…

  50. taTik berkata:

    ehmmm . . .

 

 

 

Tulis Komentar

Copyright © 2010 CeritaInspirasi.net. All rights reserved. Powered by Gravis Web Design