Home ~ Tips Kehidupan ~

Don’t Judge a Book by Its Cover

Don’t Judge a Book by Its Cover

22 Agu 2010

Blog Cerita Inspirasi Kategori Tips Kehidupan

bookSemua pernah mendengar judul di atas. Termasuk aku tentunya. Aku sering menemukan bagaimana rentetan kata-kata “Don’t judge a book by its cover” tersurat di berbagai buku, ceramah, bahkan wikipedia. Wikipedia? yup, menurut wikipedia kata-kata itu bermakna “don’t determine the worth of something based on its appearance” alias jangan menilai sesuatu berdasarkan tampilannya. Memang, benar atau salahnya ungkapan ini tentunya sangat objektif, bahkan subjektif.. mungkin juga subversif (???). Anyway, beberapa waktu lalu aku menemukan penegasan yang lebih dalam dari ungkapan ini. Coba simak lantunan kata-kata inspiratif dari salah satu sahabat sejati yang masuk di inbox email ku beberapa waktu lalu:

Rumah indah hanya kemasan,
Keluarga bahagia itu isinya.

Pesta pernikahan hanya kemasan,
Cinta kasih, pengertian, dan tanggung jawab itu isinya

Ranjang mewah hanya kemasan,
Tidur nyenyak itu isinya.

Makan enak hanya kemasan,
Gizi dan energi itu isinya.

Kecantikan dan pakaian hanya kemasan,
Kepribadian itu isinya.

Bicara itu hanya kemasan,
Kerja nyata itu isinya.

Buku hanya kemasan,
Pengetahuan itu isinya.

Jabatan hanya kemasan,
Pengabdian dan pelayanan itu isinya

.

Sangat meletihkan jika hidup dihabiskan hanya untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa kita orang baik, benar, hebat, keren, luar biasa (atau apalah).. banyak hal yg lebih berarti dari itu.. bagi diri sendiri, sesama, dan terutama Tuhan.. Utamakan isinya, tetapi jangan lupa untuk merawat kemasannya..  ^^

.

(Ditulis ulang dari email Fifi Zhang.. Thanks yah.. ^^ )

.

49 Komentar di “Don’t Judge a Book by Its Cover”

 

|
  1. Yolis berkata:

    hanya lantunan beberapa kata tapi dalem banget maknanya, siipphh!! 😉

    paling suka: Bicara itu hanya kemasan, Kerja nyata itu isinya.

    soalnya orang sekarang kebanyakan omong doang, apalagi kalo lagi kampanye, hehe… 😀

  2. Anak SMP berkata:

    Hidup Anak SMP…

  3. Fanda berkata:

    ==Utamakan isinya, tetapi jangan lupa untuk merawat kemasannya..== Setuju dengan kalimat terakhir. Karena bagaimanapun isinya gak akan menarik org lain untuk melihat kalo kemasannya gak menarik juga.

  4. Anazkia berkata:

    Sangat meletihkan jika hidup dihabiskan hanya untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa kita orang baik, benar, hebat, keren, luar biasa (atau apalah).. banyak hal yg lebih berarti dari itu.. bagi diri sendiri, sesama, dan terutama Tuhan.. Utamakan isinya, tetapi jangan lupa untuk merawat kemasannya.. ^^

    Aku quote kalimat itu, karena bagus, Mas. Makasih sharenya 🙂

  5. Nyun-nyuN berkata:

    hmmmmmmmmm ammmmmmmmmmm yang penting isinya…..

    iya, pokoknya jangan liat kemasan, :D, hai bang, aku baru datng 😛

  6. E-mailnya bagus 🙂

    Memang kalau sudah sering mendengar
    kata bijak yang klise, padahal pesannya kuat,
    variasi semacam ini bisa lebih mengena 🙂

  7. gerry berkata:

    mohon izin d share….!!

  8. Zippy berkata:

    Wuiz..dalam banget tuh kata2’nya, hehehe…
    Tapi apa yang dibilang emang bener adanya kok 🙂
    Kadang kita terlalu banyak memikirkan sesuatu hal yang justru tidak begitu penting 🙂

  9. Abi Sabila berkata:

    Betul sekali, bagaimanapun lebih utama isinya dibanding kemasannya, namun bukan berarti kemudian meremehkan kemasan itu sendiri sebab kenyataannya adalah bahwa yang dilihat orang pertama kali adalah luarnya, kemasannya.
    Sebuah pengingat yang sangat bagus bahwa kita jangan menilai orang lain hanya dari luarnya saja, kenali lebih dalam, lebih jauh lagi baru menilai. sebaliknya, kita juga jangan mengutamakan casingnya saja, karena orangpun akan melakukan hal yang sama, melihat luarnya dan menilai dalamnya.

  10. dinohp berkata:

    benar-benar penuh makna bang, semua itu hanya sebuah kemasan yng penting isinya ya bang, bagaimana kita bisa menikmati dari kemasan tersebut… artikel yang mantap bang…..

  11. aRai berkata:

    hanya kiasan … kenyataannya orang banyak ngeliat dari kemasan bukan isinya

  12. Gek berkata:

    hihihhhhhh keren ternyata.
    Tumben dikau mampir. dasar!

  13. Gek berkata:

    kok tampilan komenku tidak adaaaa???

  14. Blog Keluarga berkata:

    Saya lebih asyik mendengar bahwa isinya baik dan kemasannya juga dibuat baik agar isinya tidak rusak… setuju gak mas….

    Salam dari Balikpapan…

  15. imtikhan berkata:

    met malam sobatku
    berkunjung nich mo ikutan baca2 artikelnya
    terima kasih

  16. desy berkata:

    ikutan nyimak gan
    terima kasih sebelumnya

  17. presy__L berkata:

    yup! bener banget..
    kita suka mau kemasannya doang, isinya suka lupa klo sebenernya isinya itu yg lebih berharga

  18. Laksamana Embun berkata:

    Intinya jgn mlhat apa yang tampak tapi lihat juga yang tidak tampak.. Sungguh indah pmbljran dari postingan ini

  19. Clara berkata:

    setuju banget… don’t judge person by handphone 😉

  20. ajeng berkata:

    Suka dengan kesimpulannya, utamakan isi jangan lupa rawat kemasan. Nice post like usually..

  21. julie berkata:

    inspired me
    thanks joddie

  22. Forex to Money berkata:

    sungguh bisa menjadi suatu inspirasi… 🙂 benar masih banak yang bisa kita lakukan… 🙂

  23. Itik Bali berkata:

    inspired banget
    kata-kata ajaib si tukul ini emang bisa jadi pembelajaran
    ceritanya keren mas

    btw. kok lemot banget dibuka blognya ya mas?

  24. manajemen emosi berkata:

    siip..yang jelas apapun pengalaman hidup atau kata kata bijak bisa dijadikan spirit buat diri pribadi

  25. Rian berkata:

    Kalimat2 ini yg saya butuhkan utk orang2 terdekat saya. Sekali lagi thx utk kalimat2 nya 🙂

  26. Septirani berkata:

    i loke it,,good job..
    bingung mau komen apa,,
    semua tulisan mas jod sangat inspiratif..
    😀

  27. Kakaakin berkata:

    Berarti both are important ya… Isi dan kemasan 😀

  28. sikodok berkata:

    ijin di scrapbook ya 🙂

    salam kenal ya. gw newbie nih :p
    ajarin dong gimana nge-blog yg baik dan benar hhe

    silahkan mampir ke blo gw yg apa-adanya banget : http://headsupboy.blogspot.com/

    skalian nanya dong, cara tukeran link gimana ya ? hahay … newbie

  29. Kristanto-wds berkata:

    Mantap kata-katanya….
    salut sekali lagi salut….

  30. aralle berkata:

    T.O.P,, ngena bgt,,

  31. ranie berkata:

    bgusss…….aq kopi paste ya..:P

  32. LIA berkata:

    wah….jd semangat lagi neh…..

  33. Helen Loupatty berkata:

    sungguh luar biasa dan sanget terinspiratif, dan berkharakter banget , … GBU All .a

  34. andri berkata:

    good inspiration…. thanks, ini sangat berguna….

  35. esti berkata:

    Ijin Share ya..singkat tp isinya..tks

  36. lira berkata:

    ijin share mas 🙂
    inspiratif

  37. kukuh12 berkata:

    ijin share yaa.. 🙂

  38. gian berkata:

    saya copas y!!

  39. John Hanssons P. berkata:

    such an inspiring article. like it ^^

  40. sayyidina abdul fattah berkata:

    keren

  41. hadipramudika berkata:

    sip. inspiratif banget.
    ijin share 🙂

  42. wah sangat memberi inspirasi buat saya terima kasih artikelnya…mantaff

  43. jasa keren berkata:

    super sekali, menyentuh hati sekali artikelnya min 🙁

  44. ika berkata:

    izin share.. makasih 🙂

  45. wilfrid berkata:

    Kata-kata yang menghidupkan!

  46. jual madu berkata:

    ijin share ya 🙂 bagus2 neh motivasinya

  47. asep wahyudin berkata:

    memang benar hampir semua orang melihat sesuatu daro caver nya bahkan jarang yg mau menilai seseorang dari dalam nya… sebuah kisah yang nyata penuh ironi…

 

|

 

 

Tulis Komentar

Copyright © 2010 CeritaInspirasi.net. All rights reserved. Powered by Gravis Web Design